Cara membuat rencana strategis untuk organisasi nirlaba Anda (beserta templatnya)

Rencana strategis itu seperti sikat gigi: semua orang harus memilikinya dan menggunakannya setiap hari. Jika tidak, Anda berisiko kehilangan senyum cerah di wajah Anda. Sebagai organisasi nirlaba, rencana strategis itu wajib.

Jika Anda tidak begitu yakin harus memulai dari mana dan bagaimana rencana strategis akan membantu organisasi nirlaba Anda berkembang, artikel ini cocok untuk Anda. Pelajari hal yang harus dicakup dalam rencana strategis untuk organisasi nirlaba, cara menulisnya, dan lihat templat kami untuk inspirasi lebih lanjut.

Apa itu rencana strategis nirlaba?

Rencana strategis nirlaba adalah alat yang membantu Anda menentukan tujuan organisasi nirlaba dan tindakan yang akan diambil untuk mencapai gol tersebut.

Pada intinya, proses untuk organisasi nirlaba tidak terlalu berbeda dari proses perencanaan strategis yang dilakukan organisasi dan industri lain. Terlepas dari formulir pekerjaan, Anda memerlukan rencana strategis untuk menentukan tujuan organisasi dan tindakan yang perlu diambil untuk mencapainya.

Rencana ini harus diperbarui setiap tiga hingga lima tahun untuk memastikan organisasi terus menantang diri sendiri dan berkembang.

Sebelum dapat membuat rencana tindakan atau peta jalan yang mendorong hasil untuk organisasi nirlaba, Anda perlu mempelajari tiga langkah perencanaan strategis berikut:

• Langkah 1: Nilai situasi Anda saat ini

• Langkah 2: Kembangkan strategi Anda

• Langkah 3: Buat rencana strategis

Setelah membuat rencana strategis, Anda dapat menetapkan KPI dan menjadwalkan milestone yang perlu dicapai organisasi untuk meraih kesuksesan.

Baik membuat rencana strategis untuk pertama kalinya atau memperbarui rencana yang sudah ada, Anda harus berkonsultasi dan melibatkan orang yang tepat dalam proses ini. Buat tim perencanaan strategis yang terdiri dari eksekutif senior, anggota papan, dan anggota tim utama yang dapat berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang organisasi nirlaba Anda.

Kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang akan diambil tim perencanaan strategis Anda dalam perjalanan ini dan memberikan templat yang dapat digunakan untuk membantu tim selama proses ini. Mari kita mulai.

Langkah 1: Nilai situasi Anda

Sebelum menentukan tujuan, Anda perlu menilai posisi Anda saat ini. Kumpulkan semua informasi yang Anda bisa tentang organisasi nirlaba Anda sehingga tim perencanaan strategis memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa Anda dan posisi Anda saat ini.

Demografi: Meskipun beberapa pertanyaan ini mungkin tampak sepele, ada baiknya untuk memulai dengan pertanyaan yang mudah dijawab dan selaras dengan tim perencanaan strategis Anda.

• Seberapa besar organisasi Anda?

• Di mana lokasi Anda?

• Berapa aset bersih tahunan Anda?

• Berapa banyak orang yang Anda pekerjakan?

• Apa demografis target Anda?

Keberhasilan dan gol: Sebelum mendalami detailnya, ada baiknya untuk menghargai diri sendiri atas hal-hal yang telah dicapai di masa lalu. Pertama, ini akan memberi Anda kejelasan yang lebih baik tentang kekuatan dan peluang Anda (yang nanti akan dianalisis secara lebih mendalam). Selain itu, hal ini juga membuat tim perencanaan strategis Anda memiliki suasana hati yang positif dan optimis, yang akan membuat prosesnya jauh lebih mudah dan lebih menyenangkan.

• Apa pencapaian terbesar Anda sejauh ini?

• Apa Anda memiliki gol yang ditetapkan untuk masa depan?

• Seberapa matang gol ini, dan apakah gol tersebut memenuhi kriteria gol SMART?

Modal: Sebagai organisasi nirlaba, uang mungkin bukan pendorong utama Anda. Namun, untuk membuat dampak, Anda memerlukan modal. Jadi, tanyakan kepada diri sendiri dari mana Anda saat ini mendapatkan pendapatan.

• Apakah pemerintah mendanai Anda?

• Seberapa sukseskah penggalangan dana di masa lalu?

• Siapa donor atau sponsor Anda?

• Apa saja aliran pendapatan lain yang Anda miliki?

• Adakah sumber pendapatan yang belum Anda pertimbangkan?

• Seperti apa biasanya proses manajemen hibah Anda?

Pemangku kepentingan: Analisis pemangku kepentingan adalah kunci dalam perencanaan strategis. Pemangku kepentingan internal dan eksternal adalah orang-orang yang dapat memengaruhi keberhasilan organisasi Anda. Jadi, Anda perlu tahu siapa mereka dan apa peran mereka. 

Pemangku kepentingan internal adalah anggota tim yang terkena dampak langsung dari rencana strategis dan kemungkinan besar sudah menjadi bagian dari tim perencanaan strategis Anda. Pemangku kepentingan eksternal biasanya adalah agensi, klien, atau pihak lain yang terlibat secara finansial atau berkontribusi terhadap kinerja organisasi Anda.

• Siapa pemangku kepentingan utama kita (internal dan eksternal)?

• Mengapa mereka percaya pada organisasi nirlaba kita?

• Apa yang kita butuhkan dari mereka (misalnya, tenaga kerja, modal, pemasaran, dll.)?

• Mengapa kita percaya dan memercayai pemangku kepentingan ini?

Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman: Terakhir, Anda perlu melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal serta cara ancaman dan peluang eksternal dapat memengaruhi kesuksesan organisasi nirlaba Anda. 

• Apa yang membuat kita menonjol dari organisasi nirlaba lain di industri ini?

• Apa saja peristiwa masa lalu yang telah memengaruhi kesuksesan kita dan mengapa?

• Adakah kelemahan yang menghalangi kita mencapai potensi penuh di masa lalu?

Setelah analisis SWOT selesai, Anda siap untuk langkah berikutnya: mengembangkan strategi organisasi nirlaba Anda.

Langkah 2: Kembangkan strategi Anda

Dalam fase proses perencanaan strategis ini, Anda akan mengambil informasi yang telah dikumpulkan di langkah pertama dan bekerja sama untuk menentukan seperti apa organisasi yang Anda inginkan—lebih tepatnya, Anda akan menentukan pernyataan nilai, misi, dan visi Anda.

Pernyataan misi dan visi

Anda perlu memulai dengan pernyataan misi dan visi. Jika Anda sudah memiliki pernyataan ini, tinjau dan pertimbangkan untuk memperbaruinya agar sesuai dengan strategi baru Anda. Templat papan visi dapat memberikan struktur untuk curah pendapat dan memvisualisasikan aspirasi jangka panjang organisasi nirlaba Anda, membantu Anda mengubah ide luas menjadi strategi yang memotivasi.

Menyusun pernyataan visi dan misi untuk organisasi nirlaba Anda tidak selalu mudah. Itulah sebabnya ada baiknya untuk melihat cara orang lain menuliskan impian mereka. Lihat tiga contoh cara organisasi nirlaba menentukan visi dan misi mereka:

Yayasan Bill & Melinda Gates

Pernyataan misi dan visi Bill & Melinda Gates Foundation sangat terkait erat. Misi organisasi ini adalah untuk "Menciptakan dunia tempat setiap orang memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif." Visi mereka adalah membantu semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Palang Merah Amerika

Pernyataan misi Palang Merah Amerika adalah untuk mencegah dan meringankan "Penderitaan manusia dalam menghadapi keadaan darurat dengan memobilisasi kekuatan sukarelawan dan kemurahan hati para donatur.​”

Pernyataan visi mereka berbunyi sebagai berikut: "Palang Merah Amerika, melalui jaringan sukarelawan, donatur, dan mitranya yang kuat, selalu ada saat dibutuhkan. Kami bercita-cita untuk mengubah kasih sayang menjadi tindakan."

Yayasan Riset untuk Universitas Negeri New York

Misi Research Foundation of SUNY adalah menyediakan "Bakat, layanan, dan teknologi yang memberdayakan SUNY untuk meneliti, berinovasi, dan mentransfer penemuan yang mengubah ekonomi pengetahuan dunia."

Visi mereka adalah "Menjadikannya tempat terbaik bagi fakultas, mahasiswa, dan staf untuk meneliti, berinovasi, dan memecahkan masalah paling mendesak di dunia."

Nilai perusahaan

Selanjutnya, Anda perlu menentukan nilai-nilai inti organisasi nirlaba Anda. Coba tentukan lima hingga 10 nilai yang menggambarkan organisasi Anda dan selaraskan dengan misi dan visi Anda.

Berikut beberapa contoh nilai yang dapat menggambarkan organisasi nirlaba Anda:

• Keandalan

• Inovasi

• Integritas

• Kerja tim

• Layanan

• Keragaman

• Kepercayaan

• Loyalitas

• Kejujuran

• Komunikasi

• Keadilan

• Keamanan

• Rasa Hormat

• Inklusi

• Ketangkasan

• Transparansi

Menilai posisi Anda dan menentukan siapa Anda adalah dua langkah penting dalam proses perencanaan strategis. Keduanya membangun fondasi untuk rencana strategis yang siap Anda buat setelah Anda menyiapkan dasarnya.

Langkah 3: Buat rencana strategis Anda

Inti dari rencana strategis Anda terdiri dari prioritas dan gol strategis untuk masa depan. Keduanya akan menginspirasi rencana implementasi Anda dan pada akhirnya menentukan seberapa efektif dan sukses strategi baru Anda. 

Anda harus memilih setidaknya tiga prioritas strategis utama berdasarkan hal yang telah dipelajari dari analisis SWOT. Misalnya, jika analisis SWOT menunjukkan bahwa Anda hanya memiliki beberapa sumber pendapatan, Anda dapat menjadikan "diversifikasi aliran pendapatan" sebagai prioritas strategis. 

Prioritas strategis Anda tidak harus dibuat secara mendetail—itu yang terjadi di langkah berikutnya dan terakhir dari rencana strategis Anda.

Langkah 4: Buat gol SMART

Membuat tujuan SMART sangat penting agar Anda dapat menindaklanjuti strategi baru dengan sukses.

Gol SMART Anda harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu. Misalnya, untuk mendiversifikasi aliran pendapatan, gol SMART Anda dapat berupa:

“Selama tiga tahun ke depan, kami berencana menambahkan setidaknya tujuh aliran pendapatan baru ke repertoar kami dengan mengajukan permohonan satu dana pemerintah baru per kuartal, mengadakan penggalangan dana bulanan di media sosial (Instagram, Facebook, dan Twitter), dan acara amal tatap muka dua tahunan.”

Templat dan contoh rencana strategis organisasi nirlaba

Gunakan templat kami untuk membuat rencana strategis yang mendorong hasil untuk organisasi nirlaba Anda. Jangan lupa untuk menyertakan pemangku kepentingan, dewan direksi, dan anggota staf utama dalam proses perencanaan strategis Anda—wawasan dan ide mereka akan membentuk masa depan perusahaan Anda.

Berikut tampilan rencana strategis nirlaba Anda setelah mulai dikerjakan:

Anda dapat mengunduh templat menggunakan tombol di bawah ini dan memodifikasinya sesuai kebutuhan organisasi Anda.

Wujudkan rencana Anda

Setelah membuat rencana strategis, hanya ada satu langkah lagi: mengubahnya menjadi tindakan. Menerapkan rencana strategis Anda bermanfaat sekaligus menakutkan. Semua kerja keras yang Anda lakukan dalam membangun strategi untuk organisasi nirlaba akan membuahkan hasil.

Dengan dukungan perangkat lunak penetapan gol Asana, Anda dapat mengubah rencana strategis menjadi langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti sehingga Anda dapat dengan mudah melacak, mengelola, dan membagikan inisiatif strategis kepada pemangku kepentingan dan rekan tim.