Cara membuat rencana pemasaran (contoh + templat)

Beberapa bulan lalu, sebuah tim mendatangi kami dengan tantangan yang umum. Mereka memiliki ide-ide besar, tim yang kompak, dan antusiasme yang nyata tentang kampanye mereka berikutnya, tetapi tidak memiliki rencana pemasaran yang jelas. Tugas tersebar, linimasa terus meleset, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana pekerjaan terhubung dengan gol mereka.

Mereka tidak membutuhkan lebih banyak ide. Mereka membutuhkan struktur.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara menulis rencana pemasaran yang mengubah ide Anda menjadi tindakan. Anda akan mempelajari hal yang harus disertakan, jenis rencana pemasaran yang dapat digunakan, dan cara menyesuaikannya dengan gol Anda. Kami juga akan membagikan contoh rencana pemasaran dan templat gratis untuk membantu Anda memulai, jadi Anda tidak perlu membuatnya dari nol.

Jadi, ambil templat rencana pemasaran Asana gratis Anda, dan mari kita mulai!

Level up your marketing plan to drive revenue in 2024

Learn how to create the right marketing plan to hit your revenue targets in 2024. Hear best practices from marketing experts, including how to confidently set and hit business goals, socialize marketing plans, and move faster with clearer resourcing.

Tonton webinar

Apa itu rencana pemasaran?

Rencana pemasaran adalah dokumen strategis yang menjelaskan cara tim Anda akan mempromosikan produk baru, berekspansi ke pasar baru, atau terhubung dengan audiens target Anda. Ini menggabungkan pernyataan misi merek Anda, proposisi nilai, dan tujuan pemasaran spesifik ke dalam satu Kerangka Kerja yang dapat ditindaklanjuti. Rencana yang dibuat dengan baik menyelaraskan setiap bagian dari strategi pemasaran Anda—mulai dari pemasaran konten dan kampanye email hingga media sosial dan hubungan masyarakat—untuk membantu Anda mencapai gol bisnis dan mengembangkan basis pelanggan.

Apa tujuan rencana pemasaran?

Tujuan utama rencana pemasaran adalah mengubah gol umum menjadi aktivitas pemasaran yang jelas dan terfokus. Ini membantu tim pemasaran Anda mengambil keputusan yang cerdas, melacak progres, dan bekerja sama untuk mencapai hasil bersama. Dengan rencana terperinci, Anda dapat memprioritaskan taktik pemasaran, mengalokasikan anggaran pemasaran, dan terhubung dengan calon pelanggan di kanal pemasaran yang tepat. Ini juga membuat pemangku kepentingan tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang, bukan dugaan jangka pendek.

Untuk menjadi pemasar yang sukses, Anda harus menghasilkan pipeline dan pendapatan.”

Apa yang termasuk dalam rencana pemasaran?

Rencana pemasaran mencakup delapan elemen utama yang memberikan struktur, wawasan, dan arahan kepada tim Anda. Masing-masing elemen membantu Anda menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat dan mengukur dampak nyata.

1. Pasar target dan persona pelanggan

Tentukan siapa yang ingin Anda jangkau. Bagian target pasar Anda harus mencakup demografi, poin masalah, dan motivasi terperinci, yang sering ditampilkan sebagai persona, untuk membantu menyesuaikan pesan dan memandu upaya pemasaran Anda.

2. Pernyataan misi dan Proposisi Nilai

Jelaskan apa yang dipegang teguh oleh perusahaan Anda dan mengapa itu penting. Pernyataan misi Anda menetapkan gaya, sementara proposisi nilai menjelaskan alasan produk atau layanan Anda cocok untuk pelanggan target.

3. Analisis SWOT

Gunakan analisis SWOT untuk memeriksa kekuatan dan kelemahan internal, bersama dengan peluang dan ancaman eksternal. Ini membantu Anda memposisikan merek Anda dalam lanskap yang kompetitif dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda.

4. Tujuan pemasaran dan gol bisnis

Uraikan tujuan pemasaran spesifik Anda dan kaitannya dengan gol bisnis yang lebih luas. Ini harus terikat waktu, terukur, dan selaras dengan hasil yang ingin dicapai perusahaan Anda.

5. Bauran dan saluran pemasaran

Buat daftar jenis taktik pemasaran dan saluran pemasaran yang akan Anda gunakan, seperti media sosial, pemasaran email, strategi konten, dan pengoptimalan mesin pencari (SEO). Baik kombinasi pemasaran yang menentukan cara Anda menyampaikan pesan dan menarik pelanggan baru.

6. Alokasi anggaran dan sumber daya

Uraikan anggaran pemasaran Anda dan tunjukkan cara Anda akan berinvestasi dalam sumber daya manusia, platform, dan alat. Anggaran yang jelas membantu menetapkan ekspektasi untuk tim pemasaran dan mencegah pengeluaran berlebihan di seluruh kampanye.

7. Linimasa dan peta jalan

Berikan peta jalan umum kampanye pemasaran Anda, termasuk fase dan milestone utama. Linimasa ini membuat pekerjaan terus berjalan dan memberikan visibilitas kepada pemangku kepentingan. Untuk pekerjaan khusus saluran, Anda juga dapat menggunakan alat seperti templat peta jalan SEO untuk mengatur inisiatif pencarian, menentukan fase tugas teknis, dan menghubungkan pekerjaan optimasi ke strategi pemasaran yang lebih besar.

8. KPI dan metrik

Identifikasi indikator kinerja utama (IKU) dan metrik keberhasilan yang akan Anda gunakan untuk melacak kinerja. Ini mungkin termasuk rasio konversi, pangsa pasar, atau kesadaran merek—apa pun yang membuktikan rencana pemasaran Anda berfungsi.

Cara membuat rencana pemasaran langkah demi langkah

Tim di Asana pernah bekerja sama dengan perusahaan kecil yang meluncurkan produk yang mereka yakini. Mereka memiliki energi yang tepat, anggaran yang solid, dan tanggal peluncuran yang pasti. Yang tidak mereka miliki adalah rencana. Tanpa gol, linimasa, atau strategi bersama yang jelas, mereka melewatkan batas waktu penting, terlalu banyak pengeluaran, dan kesulitan terhubung dengan audiens yang tepat. Ini adalah cerita yang sering kami lihat. Rencana pemasaran yang jelas dan efektif dapat membuat semua perbedaan.

Berikut cara membangun rencana pemasaran yang membuat pekerjaan Anda tetap fokus dan Tim Anda selaras.

Langkah 1: Tentukan misi, visi, dan proposisi nilai

Mulailah dengan menuliskan alasan keberadaan perusahaan, visi Anda untuk masa depan, dan hal yang membuat Anda berbeda. Ketiga elemen ini membantu memandu setiap keputusan berikutnya dan mempermudah Anda mengomunikasikan nilai Anda kepada orang lain.

Langkah 2: Identifikasi target pasar dan persona pelanggan Anda

Cari tahu siapa yang ingin Anda jangkau. Kumpulkan data pasar yang sebenarnya, cari pola, dan buat persona pelanggan yang mewakili pembeli ideal Anda. Sertakan ciri-ciri dasar seperti peran dan industri pekerjaan, masalah yang ingin mereka selesaikan, dan preferensi platform—apakah mereka menghabiskan waktu di LinkedIn, YouTube, atau di tempat lain. Memahami kebutuhan pelanggan akan membentuk semua hal berikutnya.

Langkah 3: Tetapkan tujuan pemasaran yang terukur

Tentukan seperti apa kesuksesan itu. Gol bisnis Anda harus spesifik, terikat waktu, dan dapat dilacak, dengan batas waktu dan pemilik yang jelas. Misalnya, "Tingkatkan pendaftaran buletin sebesar 15% pada kuartal ini" atau "Gandakan keterlibatan di Instagram dalam 60 hari ke depan." Di Asana, Anda dapat menautkan setiap inisiatif ke Gol tingkat perusahaan atau tim, jadi progres Anda otomatis diperbarui saat pekerjaan berjalan.

Langkah 4: Teliti pesaing Anda

Sebelum mulai membuat rencana pemasaran, luangkan waktu untuk memahami siapa yang Anda hadapi. Lakukan analisis kompetitif untuk melihat cara pihak lain memposisikan diri, jenis kampanye yang mereka jalankan, dan cara mereka berinteraksi dengan audiens. Analisis kompetitif memberi Anda gambaran yang lebih jelas tentang lanskap dan membantu Anda mengetahui di mana Anda dapat menonjol.

Jika Anda menginginkan cara cepat untuk memetakan persaingan, coba gunakan analisis SWOT untuk membuat sketsa kekuatan dan area risiko Anda. Atau Anda dapat menyederhanakan riset dengan templat riset pasar yang menata wawasan pesaing dan tren pembeli di satu tempat.

Langkah 5: Pilih bauran pemasaran Anda dan rencanakan konten Anda

Sekarang saatnya menghubungkan berbagai hal. Inilah saatnya tim Anda memilih kanal pemasaran yang akan digunakan—media sosial, email, iklan berbayar, kemitraan—dan mulai merencanakan hal yang akan disampaikan dan waktu penyampaiannya. Pikirkan tentang format: postingan blog, video, infografis, atau tutorial produk. Asana dapat membantu Anda memetakan kampanye, menugaskan pemilik konten, dan mengelola jadwal publikasi di satu tempat. Anda dapat menandai setiap tugas menurut jenis, gol, atau linimasa, yang membantu anggota tim tetap memiliki pemahaman yang sama.

Langkah 6: Tetapkan anggaran pemasaran

Anggap anggaran Anda sebagai alat perencanaan pasar, bukan pembatasan. Tentukan area yang masuk akal untuk diinvestasikan—lintas alat, kanal, kampanye, atau orang—dan pastikan ada ruang untuk menyesuaikan jika prioritas berubah. Jangan lupa mempertimbangkan biaya platform, waktu kontraktor, dan harga iklan. Anggaran yang jelas dan realistis membantu Anda berfokus pada hal yang sepadan dengan investasi.

Langkah 7: Buat peta jalan dan kalender kampanye

Ubah rencana pemasaran Anda menjadi linimasa kerja. Petakan kampanye, milestone utama, dan siapa yang bertanggung jawab atas apa. Kalender ini menjadi sumber informasi Anda. Ini membuat tim pemasaran Anda selalu sinkron dan membantu semua orang melihat bagaimana semua bagian itu berpadu. Baik Anda membuat rencana pemasaran untuk sebulan atau setahun, kejelasan dan waktu adalah kuncinya.

Langkah 8: Pilih metrik dan KPI Anda

Tentukan cara Anda mengukur progres. Bergantung pada gol, Anda dapat melacak pendaftaran, keterlibatan, pendapatan, tingkat konversi, laba atas investasi (ROI), atau hal lain sepenuhnya. Yang penting adalah memilih angka yang mencerminkan apakah rencana Anda berjalan sesuai rencana—dan konsisten tentang cara Anda melacaknya.

Langkah 9: Bagikan kepada pemangku kepentingan dan sesuaikan secara berkala

Setelah rencana Anda berjalan, buat tetap terlihat. Bagikan progres dengan tim dan pemangku kepentingan, dan buat penyesuaian saat prioritas berubah. Asana mempermudah ini dengan membantu Anda memberikan pekerjaan, melacak pembaruan, dan menyesuaikan linimasa tanpa kehilangan momentum. Mengembangkan rencana pemasaran bukanlah tugas sekali waktu. Tinjau rencana secara berkala agar rencana tersebut mencerminkan pekerjaan Anda yang sebenarnya.

Lihat cara kerja perencanaan pemasaran

Dengan Asana, tim pemasaran dapat menghubungkan pekerjaan, menstandarkan proses, dan mengotomatiskan alur kerja—semuanya di satu tempat.

Tonton demo

Contoh rencana pemasaran dari tim kelas dunia

Mencari inspirasi? Merek terbaik mewujudkan rencana pemasarannya setiap hari. Di bawah ini adalah contoh rencana pemasaran dari tim berkinerja tinggi yang menampilkan strategi kreatif dan eksekusi yang berdampak.

Trinny London

Tantangan: Trinny London, merek kecantikan yang berkembang pesat, menghadapi tantangan untuk secara efisien memperoleh pelanggan baru melalui media sosial sambil mempertahankan rasa kebersamaan yang kuat.

Dengan lanskap merek konsumen yang kompetitif, sangat penting untuk memastikan pengeluaran iklan mereka berfokus pada segmen audiens yang tepat. Ini adalah salah satu contoh paling menarik dari rencana pemasaran untuk kesuksesan media sosial.

Strategi pemasaran utama:

• Menggunakan alat manajemen kerja untuk memusatkan pembuatan, pengujian, dan pelaksanaan iklan.

• Menggunakan pengeluaran iklan yang ditargetkan untuk memusatkan perhatian pada segmen audiens yang paling relevan.

• Memanfaatkan beberapa saluran sosial untuk meningkatkan afinitas merek dan keterlibatan audiens.

Hasil:

• Meningkatkan efisiensi iklan dan mendorong kinerja yang lebih baik di seluruh kampanye.

• Peningkatan jumlah suka dan langganan di YouTube.

Poin penting: Contoh rencana pemasaran ini menunjukkan cara manajemen iklan terpusat dan penargetan audiens yang disempurnakan dapat mendorong hasil di pasar konsumen yang kompetitif.

Baca studi kasus untuk melihat cara Trinny London memanfaatkan iklan berbayar dan media sosial.

Jenis rencana pemasaran

Memahami cara membuat rencana pemasaran dimulai dengan memilih jenis yang tepat, baik Anda mengerjakan konten, pemasaran digital, meluncurkan produk baru, atau merencanakan untuk tahun mendatang.

• Rencana pemasaran tahunan menetapkan gol dan pekerjaan utama Anda untuk tahun tersebut. Rencana pemasaran tahunan sering kali sesuai dengan prioritas tingkat perusahaan dan membantu perencanaan anggaran.

• Rencana pemasaran konten mencakup blog, video, infografis, dan materi lainnya. Rencana ini membantu tim membagikan ide-ide bermanfaat dan menceritakan kisah merek Anda.

• Rencana pemasaran media sosial mencantumkan hal yang akan diposting, waktu, dan tempat Anda akan mempostingnya, seperti LinkedIn, Instagram, atau TikTok. Rencana ini juga membantu melacak cara orang menanggapi.

• Rencana peluncuran produk menunjukkan hal yang perlu dilakukan sebelum sesuatu yang baru diluncurkan. Rencana ini membantu tim tetap sinkron dan memenuhi batas waktu yang ketat.

• Rencana pemasaran email membuat buletin dan promo Anda tetap tertata. Rencana ini membantu Anda mengirim pesan yang tepat ke grup yang tepat pada waktu yang tepat.

• Rencana pemasaran organik berfokus pada hal-hal seperti postingan blog dan pembaruan situs web yang membantu orang menemukan Anda melalui mesin pencari.

• Rencana khusus kampanye adalah strategi jangka pendek untuk acara, penjualan liburan, atau kampanye iklan baru. Rencana ini membuat semua orang tetap bekerja sesuai rencana selama masa sibuk.

Ubah rencana pemasaran Anda menjadi kesuksesan pemasaran 

Membuat rencana pemasaran mendorong kejelasan dan akuntabilitas di seluruh tim—jadi setiap pemangku kepentingan mengetahui tanggung jawabnya dan tenggatnya. Membaca artikel ini adalah langkah pertama untuk mencapai keselarasan tim yang lebih baik, jadi Anda dapat memastikan setiap kampanye pemasaran berkontribusi pada laba bersih perusahaan.

Level up your marketing plan to drive revenue in 2024

Learn how to create the right marketing plan to hit your revenue targets in 2024. Hear best practices from marketing experts, including how to confidently set and hit business goals, socialize marketing plans, and move faster with clearer resourcing.

Tonton webinar

Gunakan templat rencana pemasaran gratis untuk memulai

Setelah Anda menentukan strategi dan memahami cara membuat rencana pemasaran, templat pemasaran kami dapat membantu Anda mewujudkannya.

Dengan Asana, Anda dapat melacak setiap detail di satu tempat, mulai dari Permintaan kreatif hingga Persetujuan. Sesuaikan peta jalan proyek, beri tugas, dan buat linimasa atau kalender agar tetap tertata.

Saat menggunakan templat untuk membuat rencana pemasaran, Anda dapat dengan mudah memberi informasi terbaru kepada pemangku kepentingan, menjaga keselarasan tim, dan menghubungkan pekerjaan sehari-hari dengan gol proyek. Semuanya tetap jelas, terkoordinasi, dan siap dilaksanakan.

Pilih templat rencana pemasaran terbaik untuk tim Anda:

1. Templat rencana proyek pemasaran

2. Templat rencana kampanye pemasaran

3. Templat peluncuran pemasaran produk

4. Templat Kalender editorial

5. Templat kolaborasi agensi

6. Templat Permintaan kreatif

7. Templat Perencanaan acara

8. Templat strategi GTM

Pertanyaan umum tentang membuat rencana pemasaran